Kamis, 20 Januari 2011

Menjadi apapun kita nanti... Kontribusi besar apa yang akan kita berikan?


Halo halo apa kabar teman teman....
Selamat berlibur yah.... akhirnya selesai juga semester ganjil ini... gimana dengan IP teman - teman... selamat yah buat yang IP nya naik dan buat yang IP nya kurang memuaskan jangan putus asa dan menyerah tetap semangat... buat pembelajaran aja dan di semster depan supaya ditingkatkan lagi.. oke oke 
tetep semangat teman teman !!!!!!!!
oiya ini ada postingan tentang sebuah artikel dari mbak Tyas Kabid nya Akademik dan Kajian Agribisnis.... selamat membaca !


Beberapa tahun yang silam, seorang pemuda terpelajar dari Semarang sdg  naik pesawat ke Jakarta.  
Disampingnya duduk seorang ibu yang sudah berumur. Si Pemuda menyapa dan akhirnya larut dalam obrolan ringan.
"Ibu, ada acara apa pergi ke Jakarta ?" tanya si Pemuda.
"Oh... Saya mau ke Jakarta terus "connecting flight" ke Singapore nengokin anak saya yang ke dua" jawab ibu itu.
"Wouw..... hebat sekali putra ibu" pemuda itu menyahut dan terdiam sejenak.
Pemuda itu dengan keberanian yang didasari rasa ingin tahu melanjutkan pertanyaannya
"Kalau saya tidak salah, anak yang di Singapore tadi, putra yang kedua ya Bu?? 
Bagaimana dgn kakak-adik adik nya ???"
"Anak saya yang ketiga seorang dokter di Malang , yang keempat kerja di Perkebunan di Lampung, 
yang kelima menjadi arsitek di Jakarta, yang keenam menjadi kepala cabang bank di
Purwokerto, yang ke tujuh menjadi Dosen di Semarang"
Pemuda tadi diam, hebat ibu ini, bisa mendidik anaknya dengan sangat baik, dari anak kedua sampai ke tujuh.
"terus bagaimana dengan anak pertama Ibu ???"
Sambil menghela napas panjang, Ibu itu menjawab, 
"Anak saya yang pertama menjadi petani di Godean Jogja, nak, Dia menggarap sawahnya sendiri yang tidak terlalu lebar "
Pemuda itu segera menyahut, "Maaf ya Bu..... sptnya Ibu agak kecewa ya dgn anak pertama Ibu, adik2nya berpendidikan tinggi dan sukses di pekerjaannya, sedang dia hanya menjadi petani ?
Do you want to know the answer ... ???????
Dengan tersenyum Ibu itu menjawab,  " Ooo ... tidak ... tidak begitu Nak, Justru saya sangat bangga dengan anak pertama saya, karena dialah yg membiayai sekolah semua adik2nya dari hasil dia bertani"
Today's lesson :
Everybody in the world is an important person.

Kontribusi apa yang telah kita berikan untuk orang lain? Demikian mungkin pertanyaan yang harus selalu kita tanyakan pada diri kita sendiri :)
Jangan menunggu sukses baru kemudian bergerak untuk berkontribusi, namun segeralah bergerak untuk berkontribusi, insya Allah... Anda akan semakin sukses :)
Open your eyes ... your heart ... your mind ... your point of view because we can't make a summary before reading "the book" completely.
The wise person says ... 
The more important thing is not 
WHO YOU ARE
But WHAT YOU HAVE BEEN DOING. 

sebuah kisah hikmah yang diambil dari postingan Pak Wahyu Darmani (CSR  PT Ajinomoto Indonesia), dengan sedikit penambahan di bagian akhir. Semoga bermanfaat.




0 komentar:

Posting Komentar