Senin, 20 Desember 2010

marbel (mari belajar)

hari minggu tanggal 12 desember 2010 lalu, para pengurus Kamagrista bertolak ke daerah jenawi, karanganyar. hmmmmmm, ngapain yak? disana para pengurus ngajarin adek adek buat belajar bareng. dari yang masih kelas satu SD sampai yang SMP. tempat sengaja dipilih di daerah jenawi yang sejuk karena deket ama kebun teh. bisa kita juga bisa sambil refreshing disana. buat nyampe sana aja jalannya naek turun bikin senam jantung. apalagi kalo pas ujan, jadi tambah tantangan. hehehehe.
kegiatan ini dilakukan dua minggu sekali dan setiap hari minggu ngumpul di boulevard dulu. jadi yang pada mau ikut silahkan saja, kita dengan senang hati menerima nya tapi kudu konfirmasi dulu pastinya sama yang punya acara. kegiatan ini dari prokernya bidang keprofesian. dijamin kalo ikut acara ini bakalan seneng, nambah semangat baru deh karena daerah yang sejuk dan juga liatin keceriaan adek-adek yang masih polos banget. huahuahua
nah, ada sedikit oleh-oleh dari marbel kemaren. selamat menikmati. hehehehehhe


Sabtu, 11 Desember 2010

TIPS WIRAUSAHA SUKSES

Halo halo apa kabar semua ?
akhir tahun harus tetep semangat dong, oiya segenap pengurus KAMAGRISTA mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha *telat banget yah* tapi gapapa lah daripada ga sama skali. Karena jarang online juga dikarenakan sibuk dengan kegiatan kampus *sok sibuk sebenarnya* hohoho.
Postingan kali ini berisi tentang artikel yang semoga bermanfaat bagi para pembaca blog ini. Tentang tips wirausaha sukses, berikut beberapa tips nya :

"KEBIASAAN BURUK PENGUSAHA UKM"
Kebiasaan adalah sesuatu yang kita lakukan berulang-ulang. Kebiasaan itu tentu saja ada yang baik dan ada yang buruk. Kebiasaan yang baik tentu saja akan membawa manfaat yang baik bagi kita. Sedangkan sebaliknya, kebiasaan yang buruk akan membawa akibat yang tidak baik bagi kita. Pengusaha juga manusia biasa. Kita sebagai pengusaha pasti memiliki kebiasaan-kebiasaan dalam menjalankan usaha kita. Kebiasaan yang membuat pengusaha tidak dapat berkembang inilah yang akan diungkapkan dalam uraian di bawah ini. Tujuannya tentu saja agar kita tidak semakin terlarut dengan kebiasaan-kebiasaan yang menyebabkan kita sulit berkembang. Namun sebaliknya, agar kita memiliki kebiasaan baik yang bisa mendorong perkembangan bisnis kita.
ONE MAN SHOW, TIDAK MEMBUAT ORGANISASI BISNIS
Mayoritas pengusaha kecil dan menengah menjalankan bisnisnya dengan sistem one man show. Artinya, kitalah yang menjadi tulang punggung bisnis kita, bukan bisnis kita yang menjadi tulang punggung kita. Dalam sistem ini kita sebagai pemegang kebijakan tunggal, maju tidaknya bisnis tergantung sekali pada keputusan yang kita ambil. Inilah yang menyebabkan usaha kecil dan menengah rawan jatuh. Karena setiap manusia pastilah memiliki kekurangan.
Pada awal kita mebuka usaha, memang tidak dapat dihindari lagi. Siapa yang mau dengan sukarela membesarkan usaha tanpa gaji, mau tidak mau kita sendiri yang harus melakukannya. Namun seiring dengan berkembangnya usaha, kita tidak lagi dapat mengelola semua bisnis kita sendirian. Kita membutuhkan karyawan dan kita juga harus memberikan kepercayaan kepada mereka untuk mengembangkan perusahaan.
Jika kita akan mengembangkan usaha, maka inilah kuncinya. Kita harus membuat organisasi bisnis. Organisasi bisnis ya berisi para karyawan kita. Kita beri mereka kepercayaan untuk mengelola dan mengembangkan bisnis kita. Kita hanya memantau dan memonitor bagaimana perkembangannya. Pada waktu yang bersamaan kita bisa memikirkan hal-hal yang lebih penting misalkan pengembangan usaha dan lain-lain.
WAWASAN TERBATAS, MALAS BELAJAR
Kesibukan pengusaha kecil dan menengah dalam memproduksi sangat menyita waktu. Seluruh waktunya hanya tercurahkan pada proses produksi, mutu dan kualitas produk. Sehingga malas untuk mempelajari dan memikirkan hal lain untuk pengembangan bisnisnya misalkan cara pemasaran, cara mencari tambahan modal dan lainnya. Disatu sisi memang kita menjadi ahli dalam melahirkan sebuah produk. Namun, disisi lain kita menjadi buta dengan hal-hal penting dalam mengembangkan sebuah usaha. Jika kita ingin menjadi pengusaha yang sukses syaratnya mudah yaitu JANGAN MALAS untuk belajar hal yang baru.
TERLALU PEDE, SEKEHENDAK HATINYA SENDIRI
Memiliki usaha yang dapat menghidupi banyak orang memang membanggakan. Apalagi jika gelar pengusaha sukses sudah disematkan dipundak kita. Tentunya hal ini dapat meningkatkan kepercayaan diri kita. Namun paduan antara kepercayaan diri dan kebanggaan yang berlebihan sangat membahayakan, hal ini dapat mengakibatkan kita terperosok dalam jurang kesombongan. Terlalu pede ini seringkali tidak diikuti dengan bertambah nya kedewasaan dan kebijaksanaan. Akibatnya kita bisa bertindak sesuka hati baik itu dengan karyawan maupun dengan mitra kerja kita. Hal inilah yang sangat membahayakan. Rasa percaya diri itu mutlak namun jangan terlalu berlebihan.
CENDERUNG MENGIKUTI PASAR DARI PADA MENDIKTE PASAR
Melakukan sebuah bisnis berbeda dengan berdagang. Berdagang itu hanya untuk jangka pendek saja namun berbisnis itu untuk jangka panjang. Pengusaha yang terjebak dalam berdagang segala proses produksi dan usahanya mengikuti selera pasar sehingga resiko untuk jatuh sangat tinggi, karena selera konsumen setiap saat pasti berubah. Untuk itu seorang pengusaha harus kreatif untuk menciptakan produk baru dan bisa menjadi trend di mata masyarakat.
CENDERUNG PELIT BERINVESTASI UNTUK KELANGSUNGAN BISNIS JANGKA PANJANG
Investasi disini adalah pengembangan SDM. Jarang sekali usaha kecil dan menengah yang melakukan pelatihan untuk pengembangan keahlian para karyawannya. Padahal SDM merupakan kunci utama dalam mengembangkan usaha. Jika SDM yang dimiliki memiliki skill yang bagus maka perusahaan tersebut akan cepat berkembang.
CENDERUNG BERFOYA-FOYA SEBELUM WAKTUNYA
Manusia itu suka akan keindahan. Hal inilah yang menyebabkan manusia bersifat konsumtif. Masyarakat juga lebih menghargai apa yang nampak lebih indah dari pada yang biasa-biasa saja. Jarang sekali kesahajaan dan kesederhanaan mendapatkan tempat yang istimewa di hati masyarakat. Pengusaha kecil dan menengah yang usahanya tumbuh seperti gunung yang meletus dan memiliki usia yang masih muda menjadi korban budaya konsumtif ini. Dari pada untuk kesenangan pribadi lebih baik uang itu kita gunakan untuk pelatihan karyawan atau membeli mesin produksi yang lebih canggih.
CENDERUNG MEMANDANG SDM SEBAGAI BUDAK BUKAN SEBAGAI ASET
SDM merupakan kunci utama kesuksesan sebuah perusahaan. Bagi usaha kecil dan menengah sangat jarang sekali melakukan training bagi karyawan. Tujuan training adalah untuk mengembangkan perusahaan dengan skill SDM yang semakin baik. Apakah training karyawan merupakan suatu hal yang mahal?. Tentu saja tidak jika dibandingkan dengan hasil yang akan didapatkan dalam jangka panjang.
MENGANUT SISTEM BISNIS YANG TERTUTUP SEHINGGA SULIT BERKEMBANG
Perusahaan besar menganut sistem bisnis terbuka. Hal ini tentu saja sangat berperan dalam pengembangan perusahaan dan mengontrol perusahaan. Kebalikannya usaha kecil dan menengah menganut sistem bisnis yang tertutup, dimana semua hal yang terkait dengan usaha yang tahu hanya pemiliknya saja. Terbuka disini tidak diartikan bahwa semua hal tentang perusahaan harus diketahui umum, tetapi terbuka dalam menerima kritik dan saran demi kemajuan perusahaan
Kawan-kawan sekalian, kebiasaan-kebiasaan di atas adalah kebiasaan buruk dari para pengusaha kecil dan menengah. Sebenarnya masih banyak lagi kebiasaan-kebiasaan lain, tetapi hal-hal yang tersebut di atas yang paling berpengaruh dalam kemajuan dan perkembangan usaha kecil dan menengah. Semoga dengan tulisan ini dapat menambah pengalaman kita dan mengurangi kebiasaan buruk kita, jika kita seorang pengusaha. Semoga dengan mengurangi kebiasaan buruk yang berakibat jangka panjang tersebut, diharapkan usaha kecil menengah dapat terus berkembang.

Daftar Pustaka
Ekotama Suryono. 2009. Trik Jitu Pengusaha Cerdas Mengelola Usaha dan SDM. Penerbit Cakrawala. Yogyakarta.
Tag : Tips, wirausaha, sukses, bisnis, usaha, UKM
Oleh : Ananda Putuarta