Program
Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan salah satu bentuk upaya yang ditempuh
oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M), Ditjen
Dikti dalam meningkatkan kualitas peserta didik (mahasiswa) di perguruan tinggi
agar kelak dapat menjadi nggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis
dan/atau profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan meyebarluaskan
ilmu pengetahuan, teknologi dan/atau kesenian serta memperkaya budaya nasional.
Program Kreativitas Mahasiswa dilaksanakan pertama kali pada tahun 2001, yaitu
setelah dilaksanakannya program restrukturisasi di lingkungan Ditjen Dikti.
Kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang selama
ini sarat dengan partisipasi aktif mahasiswa, diintegrasikan ke dalam satu
wahana yang diberi nama Program Kreativitas Mahasiswa.
Program
Kreativitas Mahasiswa dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf
pencerahan kreativitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi
serta keimanan yang baik. Dalam rangka mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang
cendekiawan, wirausahawan, mandiri dan arif, mahasiswa diberi peluang untuk
mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap tanggungjawab, membangun
kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif
dalam bidang ilmu yang ditekuni.
Ada
lima jenis kegiatan yang ditawarkan dalam Program Kreativitas Mahasiswa, yaitu
empat jenis PKM yang merupakan program kegiatan fisik yang diusulkan untuk dibiayai
dan satu jenis PKM yang merupakan program kegiatan penulisan ilmiah dalam
bentuk pengajuan artikel ilmiah hasil karya mahasiswa yang diusulkan untuk
mendapatkan hadiah atau insentif. Keempat jenis PKM yang pertama meliputi PKM
Penelitian (PKMP), PKM Penerapan Teknologi (PKMT), PKM Kewirausahaan (PKMK),
dan PKM Pengabdian Masyarakat (PKMM). Sub bab ini berlaku untuk keempat PKM
yang pertama. Jenis PKM yang kelima adalah PKM Penulisan Ilmiah (PKMI) yang
dijelaskan dalam sub bab tersendiri. Program Kreativitas Mahasiswa diberikan
oleh Direktorat P2M, Ditjen Dikti kepada Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan
Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dengan pola pembinaan melalui penyediaan dana
yang bersifat kompetitif, akuntabel dan transparan.
Perbedaan
kelima jenis kegiatan PKM menimbulkan konsekuansi teknis pelaksanaan yang
berlainan. Berikut adalah karakteristik dari masing-masing PKM:
1.
PKM
Penelitian (PKMP) merupakan kreativitas yang
inovatif dalam menemukan hasil karya melalui penelitian pada bidang
profesi masing-masing. Kreativitas penemuan gagasan, ketepatan metode
penelitian dan sumbangan berupa informasi bagi kemajuan ilmu pengetahuan
merupakan pertimbangan utama.
2.
PKM
Penerapan Teknologi (PKMT) merupakan kreativitas
yang inovatif dalam menciptakan suatu karya teknologi (prototipe, model,
peralatan, proses) yang dibutuhkan oleh suatu kelompok masyarakat (kelompok
tani, industri kecil, pengusaha/pedagang kecil, koperasi atau kelompok
produktif lain) yang akan dijadikan mitra kerja. PKMT mewajibkan mahasiswa
bertukar pikiran dengan mitra, karena produk PKMT merupakan solusi atas
persoalan yang diprioritaskan mitra. Dasar teknologi yang akan diterapkan
sudah tersedia, bukan dicari melalui penelitian dalam program ini. Namun
demikian untuk penyesuaian bisa dilakukan kalibrasi dan uji coba seperlunya
dalam rangka adaptasi.
3.
PKM
Kewirausahaan (PKMK) merupakan kreativitas
penciptaan ketrampilan berwirausaha dan berorientasi pada profit, umumnya
didahului oleh survai pasar, karena relevansinya yang tinggi terhadap
terbukanya peluang perolehan profit bagi mahasiswa. Perlu ditegaskan di
sini bahwa penciptaan ketrampilan berusaha yang dimaksud adalah untuk mahasiswa
pengusul PKMK, begitu juga pelaku aktivitas usaha/bisnis yang didanai dalam
PKMK adalah kelompok mahasiswa pengusul PKMK. Kelompok mahasiswa pengusul
sebagai wirausahawan baru bisa menjalin kerjasama dengan kelompok masyarakat
produktif, namun dana PKMK tidak dimaksudkan untuk membantu peningkatan ekonomi
kelompok masyarakat tertentu. Dalam PKMK sama sekali tidak diijinkan
dilakukannya penelitian/percobaan untuk mencari temuan.
4.
PKM
Pengabdian kepada Masyarakat (PKMM) merupakan
kreativitas yang inovatif dalam melaksanakan program membantu masyarakat,
yaitu program yang mampu memberikan peningkatan kecerdasan, keterampilan, dan
pengetahuan masyarakat seperti penataan dan perbaikan lingkungan, pelatihan
keterampilan kelompok masyarakat, pengembangan kelembagaan masyarakat,
penciptaan karya seni dan olah raga, dll. PKMM menuntut ditetapkannya
masyarakat sasaran strategis dan persoalannya sebelum menyusun proposal.
Pengetahuan atau teknologi yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian dalam
PKMM sudah harus dikenal dan dikuasai. Tidak boleh ada kegiatan penelitian
dalam PKMM.
5.
PKM
Penulisan Ilmiah (PKMI) merupakan kegiatan penulisan
ilmiah dari suatu hasil karya mahasiswa dalam pendidikan, penelitian dan
Pengabdian kepada masyarakat (praktek lapang, KKN, PKM, magang, dll).
Usulan PKMI berupa artikel ilmiah yang siap cetak dan tulisan yang dibuat berasal
dari hasil karya mahasiswa peserta yang telah selesai dilaksanakan.
Penjelasan lengkap PKMI dapat dilihat dalam Panduan PKMI yang diterbitkan
tersendiri.
0 komentar:
Posting Komentar